Trancam ini bisa digolongkan sebagai salad-nya orang jawa. Sebenarnya mirip urap, tapi semua bahannya serba mentah, kecuali kalau pakai suwiran ayam, ya musti digoreng dulu lah. Mosok tho mau makan ayam mentah…waakkkss.
Nah resep trancam ini aku dapatkan dari ibu, yang mumpung saat ini masih sugeng, sehat wal afiat, sehingga aku bisa postingkan semua resep yang beliau ingat. Kebanyakan adalah resep jaman rikiplik, yang kadang sudah tidak diingat lagi sama kita-kita yang sudah terlalu dimanja dengan hidangan serba instan.
BAHAN:
250 gr kacang panjang
100 gr taoge
2 mentimun
1/2 kelapa muda, parut
1/2 dada ayam, goreng, suwir
BUMBU dihaluskan:
5 bh cabai rawit merah
3 siung bawang putih
3 cm kencur
1 lbr daun jeruk purut
1/2 sdt terasi bakar
garam secukupnya
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
3 Responses
Ini resep favorit keluarga saya juga. Bu Hendy, Bagaimana jika kita buat Trancam Solo ini untuk buka puasa bersama nanti.
Saya pernah cerita dengan salah seorang Ibu tentang makanan ini, dan dia bingung katanya : Yang terancam apa bu ?
Jadi geli, saat ini menjelaskan jenis makanan ini. Lalu Minggunya saya buatkan.. Karena kebetulan saya tidak terlalu suka ayam, maka saya membuatnya tanpa suwiran ayam goreng. Jadi betul2semua sayuran saja + kemangi dan irisan daun kenikir dan daun luntas juga enak.....aromanya menarik.
Menu ini sering disajikan untuk ibu-ibu yang habis melahirkan. Biar segar dan memperlancar ASI.
Pasangannya tempe bacem, peyek dan sayur bening katuk...
Wah.. inget, jadi kepingin nih....
wah..maaf balas commentnya telat ni bu..mgkn ntar buat halal bihalal kali ya... he..he..he..
wah..maaf balas commentnya telat ni bu..mgkn ntar buat halal bihalal kali ya... he..he..he..